Palembang,– Memanfaatkan waktu luang pada akhir pekan ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda khususnya remaja, Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru memberikan pelatihan bagi para remaja kader posyandu untuk meningkatkan kompetensi mereka. Pelatihan kompetensi diikuti kader posyandu remaja se-kecamatan Gandus, bertempat di Gandus, Minggu (13/09/2020).
Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan berbasis kesehatan masyarakat khusus remaja, untuk memantau dan melibatkan mereka demi peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara berkesinambungan.
Feby Deru mengatakan masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan dengan diri sendiri, keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman.
“Jadi diperlukan pendampingan bagi para remaja, melalui posyandu remaja. Di mana posyandu remaja ini ada dalam pembinaan program PKK dalam pokja 1. Melalui pelatihan ini, kita berupaya untuk meningkatkan kompetensi kader posyandu remaja”, jelasnya.
Selama ini posyandu selalu identik dengan posyandu balita, untuk lansia juga ada posyandu lansia. Sedangkan posyandu remaja diungkapkan Feby belum begitu familiar dan baru ada di beberapa wilayah kabupaten saja.
” Perlu ada pendampingan dan pembinaan agar mereka tidak terjerumus pada hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Ini kegiatan positif apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Sehingga remaja tidak terpaku dan tergantung dengan gadget”, pungkasnya.
Dia berharap di setiap desa, RT atau RW mengadakan posyandu remaja dan beranggotakan kader posyandu yang berdomisili di wilayah posyandu remaja tersebut berada.
Peningkatan kompetensi kader posyandu se-kecamatan Gandus diisi dengan materi tentang pentingnya posyandu remaja oleh narasumber dr. Enda Rukmana.
“Posyandu remaja menyediakan pelayanan kesehatan, termasuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja. Tidak terbatas hanya pada kesehatan saja, bisa juga mengadakan kegiatan rumah baca, atau literasi, pengajian, olahraga, dan lainnya”, terangnya.
Dikatakannya siapa pun bisa menjadi kader posyandu, yang secara sukarela bersedia berkontribusi dalam kegiatan sosial bagi masyarakat utamanya para remaja.
“Posyandu remaja bertujuan memberikan pendampingan bagi remaja untuk menurunkan angka pernikahan dini pada remaja, menurunkan angka kehamilan dan kelahiran di tingkat remaja”, tandasnya.
Kendati demikian, dia menambahkan masing-masing tujuan dan sasaran yang ingin dicapai posyandu remaja, bisa menyesuaikan dengan kondisi di wilayahnya masing-masing.
“Jadi tak melulu pada kesehatan fungsi reproduksi saja. Bisa juga memberikan pendampingan dan membantu mencegah penyalahgunaan obat terlarang pada remaja”, bebernya.
Peningkatan kompetensi kader posyandu remaja juga diisi dengan simulasi cara mencuci tangan dengan benar sesuai protokol covid-19 dan simulasi bantuan hidup (pertolongan pertama bantuan hidup).
( Rilis HUMAS Pemprov )
_