Plafon Gedung Baru IGD RSUD Rupit Rusak

Muratara,- Belum selesai di bangun Plafon, Rumah Sakit Umum Daerah Rupit (RSUD) sudah mengalami Ambruk di Karenakan pembangunanya Asal-Asalan seperti runtuh, rembas, maupun bocor dari sela-sela atap.

Sedangkan Dari awal pembangunan 2020 hampir Tiga Kali pergantian Tukang untuk pengerjaan RSUD tersebut.

Saat ditemui dikediamanya Direktur RSUD Rupit Dr. Herlina mengatakan.” Memang masalah pembangunan IGD RSUD Rupit ini saya tidak tau, dan apalagi masalah anggaran pengeluaran yang berlangsung dalam pembangunan saya kurang tau. Sabtu (28/12)

Sebaiknya langsung tanya ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di PU Bina Marga dan Penataan Ruang, sebab saya sebagai Direktur dan hanya menerima laporan saja untuk agggaran maupun masalah yang lain, “Cetusnya.

Tempat yang berbeda Indra Aliamin Selaku PPK Pembangunan IGD RSUD Rupit saat di temui di Kantornya tidak berada dikantor dan staf kantor mengarahkan ke posko di belakang Bank Sumsel Babel, tapi tetap tidak ada, dan akhirnya kami menghubungi via ponsel berulang kali pas diangkat menanyai siapa dan di jawab dari media pak Ahir telepon tidak diangkat kembali dan pesan melalui whatApp juga tidak di balas Ujarnya.

Lanjutnya Gedung IGD pada RSUD Rupit yang di bangun melalui DAK Kabupaten Muratara yang menelan biaya Rp. 15.895.000.000 yang dilaksanakan oleh pihak ketiga PT.Bumi Silampari Putri.”Kata Indra.

Di tempat yang berbeda Harun ,Kepala tukang pembangunan IGD RSUD Rupit mengatakan.”Kami baru berkerja disini baru dua minggu sebab kami ini adalah Kepala Tukang penganti yang ketiga kalinya dan yang sebelum kami tidak tau apa masalahnya”.Tuturnya

Kami dituntut oleh kontraktor selama satu bulan harus selesai paling akhir waktu kami kerja sampai pertengahan bulan Januari,mengenai plapon runtuh dan meremes nanti kami ganti semua, yang saat ini Kami fokus pedangan keramik lantai.Ujarnya. (AR)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *