Palembang, Gerbangsumsel.com,- Telah terjadi pengeroyokan Orang Tak Dikenal (OTD) yang dialami oleh Muhammad Ikbal (19) warga Jalan KH Azhari Lorong Keramat Rt 08 Rw 02 Seberang Ulu 1 Palembang, pada saat korban sedang melintas mengendarai sepeda motornya bersama temannya di Jalan Pipa Jaya Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jaka Baring Kota Palembang Provinsi Sumsel bersama, minggu (18/12/2022) Pukul 15. 40 wib.
Kronologis kejadian berawal pada saat korban bersama temannya melintas bermotor di TKP berpapasan dengan pelaku yang juga mengendarai sepeda motor, pelaku bersama temannya balik belakang mengejar korban dan langsung mengeluarkan sajam dan membacok korban. Korban mengalami dua luka bacokan ditangan sebelah kanan, saat ini korban sudah menjalani perawatan intensif di RSUP BARI Panca Usaha Palembang.
Berdasarkan keterangan saksi mata di TKP, Robi (15) mengungkapkan pada saat kejadian ada tiga motor dengan berboncengan tiga menghadang perjalanan mereka dan langsung menyerang dengan sajam jenis celurit.
” Mereka datang langsung menyerang dengan menggunakan sajam, ada tiga orang diantara mereka yang menggunakan sajam” kata saksi mata yang merupakan teman korban.
Lanjutnya, kami tidak kenal dengan mereka, apa lagi mereka semua memakai baju langsung ada tutup kepalanya dan memakai masker.
Sementara itu Indra (15) teman korban yang juga pada saat kejadian berada di TKP mengatakan, bahwa rombongan yang datang menyerang mereka itu adalah orang dari 12 Ulu.
” Mereka itu orang orang dari 12 ulu, tapi muka mereka tidak terlihat jelas karna memakai masker dan tutup kepala” tuturnya singkat.
Orang tua korban Rusdi bersama istrinya begitu mendengar anaknya mengalami hal tersebut dan berada di rumah sakit BARI, mereka langsung luncur ke sana.
” Begitu mendapat kabar saya bersama keluarga langsung luncur ke rumah sakit ini, kami akan mengobati anak kami dulu, selesai itu baru akan membuat laporan ke Kepolisian” terangnya.
Disinggung masalah katanya para pelaku tersebut pulang 12 Ulu, dirinya menjawab biarlah Kepolisian nantinya mengungkapnya.
” Kami serahkan kepada pihak Kepolisian untuk melacak alamat para pelaku yang telah menganiaya anak kami tersebut” tutupnya.
Korban belum bisa diajak bicara banyak, karna masih merintih menahan rasa perih dari dua luka yang dialaminya.(Yopi007/Red)
_