Muratara, Gerbangsumsel.com,- Kampaye pasangan nomor urut 02 H. Devi Suhartoni dan H.Junius Wahyudi, tingkat Kecamatan Karang Dapo di lapangan sepak bola, disambut ribuan masyarakat pada Kamis (8/10/2024).
Cawabup Nomor Urut 2, H. Junius Wahyudi mengatakan Alhamdulillah antusias masyarakat Kecamatan Karang Dapo sangat tinggi hadir untuk melihat kampanye Paslon Nomor Urut 2, ini pertanda bahwa di Kecamatan Karang Dapo insa Allah Paslon Nomor Urut 2 menang banyak..
Ia mengatakan untuk program visi dan misi seluruh pendukung mungkin sudah banyak yang mengetahui yang pasti sudah mengetahui dan Insya Allah, pada Minggu 10November 2024) nanti kita akan melaksanakan kampanye Akbar di Kelurahan Muara Rupit dimohon semuanya hadir.
“kami mengundang hormat seluruh masyarakat untuk kita bersama-sama memantapkan pilihan kita untuk pasangan Devi dan Yudi, agar kemenangan yang kita harapkan benar-benar terwujud ,” ujar Yudi.
Sementara itu, Cabup Nomor Urut 2, Devi Suhartoni mengatakan
5 tahun saya menjabat Wabup Muratara,
3 tahun setengah saya menjadi Bupati Muratara. Insya Allah saya sudah memahami secara birokrasi maupun secara kinerja pemerintah baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun sumber-sumber keuangan yang ada di Kabupaten Muratara.
maka daripada itu saya bersama CaWabup H. Junius Wahyudi berasal dari birokrasi perna menjabat kepala Dinas PU-PR Muratara sebagai orang lapangan kami memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara dan ketika kami membuat program melanjutkan lanjutan yang sudah bagus, yang tidak bagus terus kita perbaiki selama kepemimpinan kami nanti.
Melanjutkan Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini kami akan fokus kepada bidang agama, anak-anak tingkat SD harus wajib bisa baca Alquran Kita akan buat syarat anak-anak masuk SMP harus sudah bisa membaca Alquran.
“saya pastikan Ketika saya menjadi Bupati Muratara dan Yudi menjadi wakil bupati saya haramkan kalau masih ada pesta malam di wilayah Kabupaten Muratara,” tegas Devi Suhartoni.
Saat ini Kabupaten Muratara mulai dipandang bagus diluar Muratara, tidak ada lagi pencurian di jalan lintas, tidak ada lagi demo nutup jalan. kita harus punya harga diri untuk dihormati maka kita sudah banyak berubah selama 3, 5 tahun untuk apa lagi dirubah kita hanya melanjutkan dan perbaikan belum bagus. (AR)
_