Muratara, Gerbangsumsel.com,- Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus menekankan pencegahan tindak pidana korupsi.
Dalam hal ini melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa 22 April 2025.
Rakor bertajuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pemberantas korupsi terintegrasi.
Turut diikuti Inspektur Inspektorat, Kepala Bapenda, Kepala Bappeda, Kepala BKPSDM, Kepala BPKAD, Kadin Dukcapil, Kadin Kesehatan, Kadin Kominfo, Kadin LHP, Kadin Pendidikan, Kadin Perkim, Kadin PMPTSP, Kadin PUPR, Kabag PBJ, Kabag Organisasi, Direktur RSUD Maupun Unsur Prokopimda muratara.
Dalam arahanya Bupati Muratara H.Devi Suhartoni mengatakan bahwa upaya pemberantasan korupsi membutuhkan sinergi seluruh elemen bangsa, seperti halnnya penting monitoring dan evaluasi sebagai komitmen utama dalam mencegah tindakan korupsi.
“Menurutnya, sejumlah kecurangan yang terjadi dalam pengelolaan pemerintahan merupakan dampak dari rendahnya integritas yang dimiliki para penyelenggara negara dan aparatur pemerintah,” ujar Bupati
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya komitmen moral untuk melakukan perubahan sikap dan perilaku, yang menurutnya merupakan esensi dari integritas itu sendiri, Namun, ia juga menyadari bahwa masih banyak celah dalam ruang publik yang berpotensi dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Oleh karena itu, kami berharap bimbingan dan sinergi secara berkelanjutan bersama KPK RI agar ruang gerak oknum yang berniat melakukan korupsi dapat diminimalisir.
Bupati muratara juga menyampaikan harapannya agar Rakor ini dapat menjadi solusi dalam penataan aset daerah serta peningkatan pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi secara bersih dan transparan, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Dengan rakor ini, kami harapkan akan tumbuh komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, sekaligus memperkuat sinergi positif antara KPK di tanah bumi berselang serundingan,” pungkasnya. (AR)
_