Tangerang, Gerbangsumsel.com,- Stand Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) berhasil menyedot perhatian pengunjung pada hari kedua gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 di Hall 5–6 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Sabtu (30/8/2025). Produk-produk unggulan UMKM Muratara, mulai dari kerajinan hingga kuliner khas, laris manis diborong pengunjung.
Dari sekian banyak produk yang dipamerkan, batu akik teratai dan ikan pedo asli Muratara menjadi dua item paling banyak dicari. Batu akik teratai dengan motif unik khas Muratara disebut memiliki nilai seni dan filosofi yang tinggi, sementara olahan ikan pedo dikenal sebagai kuliner khas daerah yang jarang ditemukan di pasaran nasional.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Muratara, Kodri, melalui panitia pemasaran UMKM, Miruliyana, mengatakan bahwa antusiasme masyarakat di pameran tahun ini meningkat signifikan.
“Alhamdulillah, respons pengunjung sangat menggembirakan. Produk khas Muratara banyak diminati, bahkan ada yang langsung memesan untuk dibawa pulang. Ini menjadi motivasi besar bagi UMKM kita agar terus meningkatkan kualitas produk,” jelas Miruliyana.
Menurutnya, partisipasi Muratara di AOE 2025 bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga peluang strategis memperluas jaringan pemasaran. Dengan acara yang hanya digelar setahun sekali, kesempatan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
Selain batu akik teratai dan ikan pedo, pengunjung juga tertarik pada berbagai produk lain seperti kerajinan tangan, kuliner khas, serta hasil olahan dari bahan-bahan lokal Muratara. “Kita ingin menunjukkan bahwa Muratara punya potensi ekonomi kreatif yang tidak kalah bersaing dengan daerah lain,” tambah Miruliyana.
Gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2025 sendiri merupakan pameran berskala nasional yang mempertemukan pemerintah daerah dengan pelaku usaha, investor, serta masyarakat luas. Event ini diikuti ratusan kabupaten/kota dari seluruh Indonesia yang memamerkan produk unggulan, peluang investasi, hingga pariwisata daerah.
Dengan sambutan positif ini, Pemerintah Kabupaten Muratara berharap produk UMKM lokal semakin dikenal, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga membuka jalan menuju pasar internasional.
“Ini adalah bukti bahwa produk kita punya nilai jual dan daya tarik yang tinggi. Ke depan, kita akan terus mendorong UMKM agar lebih berinovasi sehingga bisa bersaing di pasar yang lebih besar,” pungkas Miruliyana. (AR)
_