Muratara, Gerbangsumsel.com,- Ancaman banjir dan longsor kembali membayangi Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) jelang masuknya musim penghujan. Bupati Muratara, Devi Suhartoni, mengingatkan seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dalam unggahan di akun Facebook pribadinya, Devi menegaskan bahwa sekitar 75% wilayah Muratara yang berada di sepanjang aliran Sungai Rawas dan Sungai Rupit rawan terdampak banjir. Berdasarkan catatan historis, puncak musim hujan diprediksi berlangsung akhir Desember hingga Maret, dengan curah hujan paling ekstrem di Januari dan April.
“Masyarakatku semua, musim hujan akan tiba. Banjir biasanya bulan 12 akhir sampai dengan Maret, dan parah itu di bulan 1 dan bulan 4,” tulis Devi.
Tak hanya imbauan, pemerintah daerah juga telah menyiapkan rencana keadaan darurat. Instruksi sudah dilayangkan ke camat, lurah, hingga kepala desa agar melakukan langkah antisipasi di wilayah masing-masing.
Bupati Devi meminta masyarakat menyiapkan kebutuhan dasar sejak dini serta mengajak seluruh warga untuk berdoa agar Muratara dijauhkan dari bencana.
Di lapangan, laporan longsor sudah mulai muncul di beberapa desa akibat derasnya aliran Sungai Rawas dan Sungai Rupit. Kondisi ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai untuk terus waspada
_
