Petani Lesung Batu Gelar Panen Bawang Merah Bersama Pemkab Muratara

Muratara, Gerbangsumsel.com,- Dalam mengembangkan potensi pertanian di sektor tanaman Bawang Merah diwilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, Pemkab Muratara kembali melakukan kegiatan Panen bawang di Desa Lesung Batu muda Kecamatan Rawas Ulu, Pada selasa (14/02).

“Kegiatan sekitar Pukul 14:30,Wib, Bupati muratara H.Devi Suhatoni diwakili Asisten I H. Alfirmansyah Karim, Kadis Ketapang H.Asim,Kadis Disprindakop Susyato Tunut, Sekretaris Pertanian, Ade Meri, Perwakilan Bank Sumsel Babel ,Pt, Sipef Grouf, dan warga desa Lesung Batu.

Dikatakan Asisten I, H.Alfimansyah Karim “dalam rangka panen bawang merah kali kedua di Desa lesung Batu muda Kecamatan Rawas Ulu , seperti kita ketahuai bahwasanya bawang merah bisa tumbuh di daerah kabupaten muratara, artinya cocok untuk di kembangkan”Ujar H.Alfirmasyah yang Akrab dipanggil Apek Karim itu saat dikonfirmasi perkebunan Bawang Merah Desa Lesu Batu Muda, (14/02).

“Ia menginginkan kegiatan panen Bawang kali ini sebagai contoh bagi warga lain, nantinya apa yang diharapka serta di cita-citakan pak bupati dengan selogan Citra Muratara Berhidayah bisa tercapai ,dan pak bupati kita juga inggin menargetkan 100 sampai 200 Hektar lahan tidur ,supaya membuka lahan untuk menanam bibit bawang merah dan bisa menambah penghasilan ekonomi tambahan bagi warga pedesaan.

Selain itu pak Gubernur sumatera selatan H.Herman Deru sangat mendukung program bantuan dari Sipef Group ini saya selaku putra asli kecamatan Rawas Ulu begitu bangga apabila sektor pertanian bawang merah mendapatkan hasil luar biasa ,
khusunya di wilayah desa Lesung Batu Muda.

“Selanjutnya kedepan apbabila masyarakat ada yang inggin seriusan untuk bertani bawang ,kami pihak pemerintah akan memberikan bibit, serta tidak segan-segan meng elokasikan peralatan petani lainya” Cetusnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian, Ade Meri melalui Eko Marhendra mengungkapkan, dalam enam rumpun bawang merah ini mampu menghasilkan 6 ons dengan perbandingan 1 : 10.

Ini sangat menjanjikan karena bisa menghasilkan nilai ekonomi, Kedepan insyallah kami pihak dinas terkait akan kita kembangkan lebih luas lagi “kata Eko singkat.

sementara selaku pemilik Lahan Mbah Rudi (60) yang melakukan budidaya bawang merah, mengaku awalnya dia tidak percaya budidaya bawang merah bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah di tengah pandemi Covid-19.

“Namun setelah ada bantuan bibit dari pemerintah daerah yang menjalin kerjasama dengan PT Sipef group dalam kerjasama program community develoment, dia mengaku cukup puas setelah melakukan Budidaya bawang Merah.

Semenjak membudidaya bawang merah ini, alhamdulilah saya sudah melakukan panen yang kedua kalinya, dan bisa mendapatkan penghasilan yang sangat menjanjikan ” Tutup Mbah Rudi. (ADVERTORIAL KOMINFO / AR)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *