Palembang, Gerbangsumsel.com,- Warga keluhan tumpukan sampah kian bertambah dan berserakan di wilayah Jalan Tegal benangun Kelurahan Tegal benangun Selatan Kabupaten Banyu asin Provinsi Sumsel. Dikarnakan krisisnya penanganan sampah tersebut mengakibatkan semangkin hari semangkin menumpuk.
Tumpukan sampah yang berada itu merupakan sampah yang sudah lama dan semangkin hari bertambah, petugas sampah tidak pernah menyalurkan sampah warga dan membiarkannya menumpuk serta berserakan kemana mana. Pada saat turun hujan sampah tersebut mengeluarkan aroma yang tak sedap menyebar ke permukiman warga sekitar.
Rustam salah satu warga yang tinggal di daerah tumpukan sampah tersebut saat di konfirmasi awak media ini mengatakan, menyampaikan keluhannya dan berharap agar tumpukan sampah yang ada di daerahnya segera di tanggulangi oleh pihak Pemerintah Kabupaten Banyu asin.
” Kami warga yang berada di seputaran areal ini sangat mengharapkan agar pihak Pemerintah Kabupaten Banyu asin segera mencari solusi terbaik untuk membersihkan tumpukan sampah ini dan mencarikan di mana tempat terbaik untuk pemindahannya” katanya saat di konfirmasi awak media ini, selasa ( 14/ 06/ 2022 ).
Sambungnya, karna tumpukan sampah ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar yang ada di areal ini, selain sampahnya nyebar berserakan kemana mana, aroma tak sedap yang di keluarkan sampah tersebutpun nyebar kepermukiman rumah warga sekitar.
” Sudah berapa kali kami melaporkan prihal sampah ini ke pihak Pemerintah Kelurahan setempat, guna mencari solusi terbaik untuk penanganan masalah sampah ini, tapi sampai saat ini belum juga ada tindak lanjutnya, Kami seluruh masyarakat yang berada di seputaran tumpukan sampah ini sangat mengharapkan agar pihak Pemerintah Kabupaten Banyu asin dapat mendengar keluhan kami ini” tuturnya.
Sementara itu Fahturahman selaku Staf Kelurahan setempat saat di hubungi menuturkan, pihak Pemerintah Kelurahan masih sangat kesulitan mencari lahan untuk memindahkan tumpukan sampah yang di keluhkan masyarakat tersebut.
” Sudah pernah kita tutup areal itu dan himbauan himbauan sudah kita buat tapi masih saja warga membuang sampah di sana, kami dari Kelurahan sudah berapa kali melaporkan prihal ini agar ada solusinya, tapi sampai sekarang belum ada” ujarnya.
Lanjutnya, untuk saat ini armada angkutan kita memang masih kurang dan anggaran untuk itupun belum ada, dengan adanya pemberitaan ini semoga pihak UPTD melalui Dinas Lingkungan Hidup yang ada di Kabupaten Banyu asin ini, dapat menemukan solusi terbaik terkait adanya tumpukan sampah berserakan yang berada di seputaran permukiman rumah warga.
Pewarta : Bn kkp
_
