Palembang, Gerbangsumsel.com,- Dugaan Tindakan Extra Ordinary Crime kembali terjadi di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pasalnya DPP Gerakan Pembaharu Pemuda Sumsel menyoal terkait sejumlah pekerjaan yang dinilai janggal.
“Banyak sekali dugaan kegiatan pada SKPD Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Pali yang kami dapati di Lapangan diduga kuat bermasalah dan berpotensi merugikan Negara hingga miliyaran rupiah,” ungkap Jhon Kenedy selaku Ketua Umum GARUDA Sumsel dalam releasenya, Jumat (31/01/2025).
Dikatakan Jhon, beberapa diantaranya seperti kegiatan Peningkatan Jalan Lingkar Desa Raja – RS Pratama Tanah Abang yang memiliki Dugaan Penyalahgunaan Anggaran dan bahkan sejak dimulainya Proses Tender/Lelang yang Diduga kuat tidak sesuai kualifikasi Perusahaan yang dibutuhkan.
“Hal itu dapat dilihat dari syarat Kualifikasi Perusahaan yang mesti memiliki Kualifikasi SBU BS001 Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Sipil Jalan sebagaimana tertuang dalam informasi Lelang,” jelasnya.
Lebih lanjut, menurutnya yang paling fatal dalam Item Pekerjaan Perkerasan Berbutir, Pelaksana/rekanan (CV Irma Permata Indah) yang seharusnya menggunakan dalam pekerjaan tersebut berupa Lapis Pondasi Agregat tanpa Penutup Aspal dengan volume lebih kurang ±(1.491,26 M3), dan persiapan Badan Jalan mecapai lebih kurang ±(11.930,1 m2).
“Namun, fakta dilapangan kami menemukan pelaksanaannya Diduga Kuat dan Disinyalir hanya menggunakan Jenis Batu Kali, lalu Diduga kuat juga menggunakan Jenis Batu Krokos atau tidak Menggunakan Agregat sebagaimana yang disyaratkan, sementara anggaran yang digelontorkan dalam kedua item kegiatan tersebut saja mencapai lebih kurang ±Rp 1.408.348.768, jelas berapa besar peluang kerugian Negara yang diduga dihilangkan dari pekerjaan itu,” bebernya.
Ditambahkan Jhon bahwa, selain itu ada beberapa pekerjaan yang lain ditemukan juga dinilai Janggal dan berpotensi merugikan keuangan Negara, diantaranya Pekerjaan Pengerasan Jalan Lingkar Depan SMAN 2 Desa Pengabuan Timur Kec. Abab (±594 juta), peningkatan jalan lingkar desa betung barat kec. Abab (±987 juta), Pembangunan Jalan Lingkar Km.10 Menuju Tpa Simpang Bandara Dan Sungai Limpah (±1,4 Miliyar lebih), Lanjutan Pengerasan Simpang 4 Mhp – Sungai Limpa (±2,4 Miliyar lebih), pembangunan jalan cor beton menuju lokasi pesantren sumberejo kel. Talang ubi utara kec. Talang ubi (±496 juta).
“Masih banyak lagi pekerjaan kami nilai janggal antara perencanaan, penganggaran dan pelaksanaannya di lapangan, semua yang kami sebut ini sudah kami siapkan berkas untuk selanjutnya ditindaklanjuti Aparat Penegak Hukum terkait, pada senin mendatang kita akan sampaikan laporan resmi, Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas PUTR menjadi Teradu utama dalam hal ini,” cetusnya.
Sementara itu, terpisah pihak rekanan CV Irma Permata Indah yang melaksanakan proyek Peningkatan Jalan Lingkar Desa Raja – RS Pratama Tanah Abang senilai Rp 1,4 Miliyar saat dikonfirmasi melalui WhatsApp di nomor +62821-8301XXXX hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan lebih lanjut, namun berdasarkan keterangan pihak Garuda perusahaan tersebut membenarkan bahwa mereka hanya menggunakan Pengerasan Jalan menggunakan Batu Krokos bukan jenis Agregad seperti yang disyaratkan. (rilis)
_