Patut Bangga Pemda Terima Program PHTC Untuk Bangun RSUD Rupit Menjadi Megah

Muratara, Gerbangsumsel.com,- Wujudkan Layanan Kesehatan yang berkualitas, Bupati kabupaten musirawas utara H. Devi Suhartoni terima bantuan anggaran dari pusat senilai 171 Miliar Rupiah, dalam rangka pembangunan rumah sakit umum di bumi berselang serundingan.

“Hal ini bibenarkan Kadis Kesehatan Tasman Majid, saat dikonfirmasi media koran pada 12 februari 2025, mengatakan bahwasanya Anggaran Ratusan Miliar Rupiah tersebut di dapatkan Pemkab Muratara untuk pembangunan Rumah Sakit termegah di Sumatera Selatan.

Bantuan Rumah Sakit itu adalah Program Hasil Terbaik Cepat(PHTC) Prabowo Astacita.

“Pembangunan tersebut kata Tasman Akan di realisasi pada tahun ini yakni tahun 2025 dan ditargetkan selesai di tahun 2026 sudah bisa beroperasi melayani masyarakat.

Alhamdulillah tahun ini kita dapat Bantuan PHTC(Program Hasil Terbaik Cepat)ialah Program pak Prabowo astacita untuk meningkatkan rumah sakit berkualitas dan itu adalah Anggaran kementerian kesehatan tahun 2025,” Jelas Kadinkes

“Tasman menjelaskan Anggaran sebesar 171 Miliar Rupiah itu tidak dibangun dalam bentuk Fisik semua,namun 150 miliar untuk pembangunan fisik dan 21 miliar untuk memenuhi alat Kesehatan sehingga dalam pelayanan kesehatan tidak terkendala dengan alat kesehatan.

Anggaran 150 miliar itu Kita terima dalam bentuk Bangunan bukan anggaran,semua dikerjakan oleh pihak pusat dan begitu juga anggaran 21 miliar itu disediakan alat kesehatan oleh pihak kementrian kesehatan,”Katanya

“Ia menjelaskan Rumah Sakit Umum Daerah Rupit sekarang adalah terakreditasi tipe “D”dan setelah mendapatkan bangunan program PHTC maka RSUD Rupit akan Naik level menjadi tipe”D”.

Kita bersyukur dengan dapatnya bangunan ini merupakan bangunan RSUD Termegah di Sumatera Selatan sehingga pelayanan dan tipe RSUD meningkat. Yang pasti kita terima kasih atas diperiotas nyan bangunan sebagai penerima manfaat. Dan kita sdh mendapatkan rumah sakit yang layak,” tuturnya

“Pada awal pembangunan Gedung RSUD tersebut Kepala Dinas Kesehatan mengatakan pihaknya akan mengundang Menteri Kesehatan untuk melakukan peletakan batu pertama.

Insyaallah untuk peletakan batu pertama akan dilakukan Kemenkes langsung,”ungkapnya. (AR)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *