Muratara, Gerbangsumsel.com,- Upaya Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dalam meningkatkan layanan kesehatan kembali menunjukkan progres signifikan. Akses jalan menuju RSUD Rupit, yang selama ini menjadi sorotan masyarakat, akhirnya mulai dilakukan pengaspalan. Langkah ini menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati H. Devi Suhartoni dan Wakil Bupati H. Junius Wahyudi dalam mewujudkan fasilitas kesehatan yang lebih baik, modern, dan mudah diakses.
Selama bertahun-tahun, kondisi jalan menuju rumah sakit sering menimbulkan keluhan pasien dan keluarga. Jalan yang sempit, berlubang, hingga rawan becek di musim hujan, menjadi penghambat utama mobilitas ambulans serta pelayanan darurat. Kini, proses pengaspalan tersebut telah dimulai dan dipastikan akan memberi dampak langsung terhadap kelancaran pelayanan kesehatan masyarakat.
Pemerintah daerah melalui Bupati H.Devi Suhartoni, menegaskan bahwa perbaikan akses infrastruktur ini bukan sekadar proyek rutin, melainkan bagian dari program besar untuk memperkuat sistem kesehatan daerah. Pengaspalan jalan menuju RSUD Rupit menjadi salah satu langkah prioritas yang sudah lama dinantikan publik, terutama warga dari kecamatan-kecamatan jauh yang sering merujuk pasien ke rumah sakit ini.
Tidak hanya fokus pada akses jalan, Pemkab Muratara juga tengah menyiapkan rencana besar lainnya, yakni pembangunan gedung rumah sakit baru setinggi empat lantai. Pembangunan tersebut menjadi bagian dari rencana peningkatan kapasitas dan kualitas layanan RSUD Rupit, yang selama ini terus berkembang namun masih menghadapi keterbatasan ruang, fasilitas, dan daya tampung.
Gedung baru ini dirancang untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan modern. Beberapa rencana peningkatan yang disiapkan antara lain: penambahan ruang perawatan, peningkatan fasilitas bersalin dan gawat darurat, ruang operasi yang lebih representatif, serta penguatan peralatan medis berbasis teknologi terbaru. Dengan adanya gedung empat lantai ini, RSUD Rupit ditargetkan mampu memberikan standar pelayanan yang lebih tinggi, cepat, dan efisien”Ujarnya.
Bupati Devi Suhartoni dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk membangun RSUD Rupit menjadi rumah sakit terbaik di wilayah perbatasan Sumatera Selatan. “Pelayanan kesehatan tidak boleh setengah-setengah. Fasilitas harus kita perbaiki, akses kita buka, dan tenaga kesehatan akan terus kita tingkatkan kualitasnya. Kita ingin masyarakat Muratara mendapatkan pelayanan yang layak dan bermartabat,” tegasnya.
Wakil Bupati Junius Wahyudi juga menambahkan bahwa pembangunan kesehatan adalah investasi jangka panjang daerah. Ia menilai bahwa setiap perbaikan infrastruktur, fasilitas, dan sistem manajemen rumah sakit akan memberikan dampak besar bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan dimulainya pengaspalan jalan dan rencana pembangunan gedung baru empat lantai, RSUD Rupit diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan unggulan di Muratara. Masyarakat pun menyambut baik langkah nyata ini, karena selama ini RSUD Rupit memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kepada warga dari berbagai kecamatan, mulai dari Rupit, Karang Jaya, Rawas Ilir, Rawas Ulu hingga wilayah perbatasan Jambi.
Peningkatan akses jalan dan pembangunan gedung rumah sakit merupakan sinergi antara visi pembangunan daerah, kebutuhan masyarakat, serta langkah nyata pemerintah untuk terus berbenah. Masyarakat kini berharap, dengan berbagai upaya dan pembangunan yang sedang dijalankan, RSUD Rupit benar-benar mampu menjadi rumah sakit terbaik yang memberikan pelayanan kesehatan cepat, nyaman, profesional, dan menjangkau seluruh lapisan warga. (AR)
_
