DUO TUKANG JAMBRET SADIS KEOK DI LAWAN MAHASISWI

“Seorang mahasiswi berhasil melumpuhkan 2 penjambret yang terkenal sadis di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Sang Mahasiswi melawan saat telepon genggamnya dijambret hingga membuat sepeda motor yang dikendarai kedua bandit itu tersungkur”

Musi Banyuasin,- Dua pelaku yang diamankan dalam kasus penjambretan yakni DN (19) warga Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba dan NK (16) warga Kecamatan Sekayu Kabupaten Muba.

Keduanya sudah diidentifikasi sebagai penjahat sadis yang kerap melukai para korbannya. Modusnya, kedua penjambret itu mengincar perempuan yang sedang menggunakan handphone sambil berkendara.

Mereka akan membuntuti hingga korban lengah lalu merampas telepon genggamnya dengan kasar.

Dalam beberapa kejadian, korbannya akan mengalami luka-luka akibat terjatuh dari sepeda motornya.

Tapi tidak kali ini, kedua penjambret itu malah ikut terjatuh setelah korbannya seorang mahasiswi melakukan perlawan. Warga yang melihat kejadian itu ramai-ramai langsung menangkap kedua penjambret.

“Pelaku NK joki bawa motor, sedangkan peran DN melakukan jambretnya,” kata Kapolsek Sekayu, IPTU Ade Nurdin

Kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motornya sepertinya biasa. Lalu posisi handphone diletakkan di saku celana bagian belakang sebelah kiri.

Duo Tukang Jambret Sadis di Musi Banyuasin Keok Dilawan Mahasiswi, Sri Damayanti mahasiswi yang melawan saat dijambret hingga membuat kedua bandit itu terjatuh dari motor

Saat di jalan Sekayu Sukarami kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, korban bernama Sri Damayanti, seorang mahasiswi warga Kecamatan Lawang wetan kabupaten Muba dipepet dari arah kiri langsung merampas handphone miliknya.

“Sontak saja korban langsung menarik tangan pelaku sehingga sama-sama terjadi tarik-menarik antara korban dan pelaku. Kejadian tersebut menyebabkan korban tersungkur ke aspal jalan dan menyebabkan luka-luka lecet di bagian siku tangan kiri dan lutut kaki kanan,” ujarnya.

Saat tarik-menarik sempat terjadi, keduanya terjatuh dan langsung diamankan warga terlebih dahulu. Baru pihaknya meluncur ke TKP setelah diinformasikan oleh korban. (Bams)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *