Palembang,- Ketua DPD Paguyuban pejuang siliwangi Sumatera selatan beserta Ketua DPC kota Palembang dan jajaran Kepengurusan Kecamatan yang ada di kota Palembang menghadiri taqziah tiga hari wafatnya Ratna juwita istri Dapris salah satu pengurus paguyuban pejuang siliwangi yang beralamat di jalan Mataram 1 RT 07 RW 02 Kelurahan Kemas rindo Kecamatan Kertapati Kota Palembang. Minggu (24/1/ 2021)
Turut hadir juga dalam cara tersebut H. Ramli sutanegara. SH. M.Hum penasehat sekaligus badan hukum DPC Paguyuban pejuang siliwangi kota Palembang, walau di guyur hujan dan dengan mematuhi protokol kesehatan acara tersebut berjalan lancar.
Ketua DPD Paguyuban pejuang siliwangi Sumatera selatan Ahmad Thahir. SH saat di konfirmasi oleh awak media ini mengatakan kegiatan yang sifatnya sosial walau bukan sesama anggota paguyuban akan terus berbuat untuk masyarakat yang perlu bantuan.
“Paguyuban ini beberapa tahun yang lalu sempat pakum dan baru tahun 2020 ini DPD Provinsi Sumatera selatan menghimbau agar kita kembali aktif lagi dan baru terbentuk di antaranya kota Palembang, Ogan ilir dan Banyuasin” kata Ahmad.
Dia juga menjelaskan bagi kabupaten atau kota yang belum terbentuk akan segera kita bentuk, karena suasana masih dalam keadaan covid 19 maka ini menjadi kandala anggota kita untuk membentuk DPC di daerah tersebut.
“Terbentuknya paguyuban ini berasal dari beberapa padepokan yang berasal dari jawa barat, di dalam AD/ ART juga tidak di jelaskan bahwa keanggotaan harus dari jawa barat saja yang penting ingin membesarkan dan patuh pada organisasi” jelasnya.
Dia juga berharap kedepan agar paguyuban pejuang siliwangi ini dapat menjadi besar untuk mengisi kemerdekaan republik indonesia dan selalu siap mendukung program pemerintah untuk menjaga aset aset pemerintah.
Ketua DPD Paguyuban pejuang siliwangi Sumatera selatan memberi santunan kepada Dafris selaku ahli musibah, dengan harapan santunan ini dapat mengurangi beban keluarga tersebut.
Sementara itu di tempat yang sama Abdullah thusin selaku ketua DPC kota Palembang mengatakan akan terus berusaha membesarkan pagayuban ini di 18 kecamatan yang ada di kota Palembang.
“Alhamdulillah di kota palembang ini dari 18 kecamatan sudah terbentuk 12 kecamatan, semoga dalam waktu yang sudah di tentukan 18 kecamatan yang ada di kota palembang sudah terbentuk semua” bebernya.
Terakhir di katakannya Paguyuban pejuang siliwangi yang ada di kota palembang akan menjaga hubungan silaturahim yang baik di antara sesama dan akan selalu mendukung program pemerintah terkhusus kota Palembang. (Bay)
_