Bupati Muratara Ikuti Undangan Apkasi dari Kemendagri dan Kemenkeu RI

Jakarta, Gerbangsumsel.com,- Menyambut Bulan suci Ramadhan 1442 H Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) H. Devi Suhartoni menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) dan silaturahmi dewan pengurus Yayasan santunan anak yatim bertempat di Gedung Sahid Sudirman Center Jakarta Pusat.

Kegiatan yang tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut, nampak hadir Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dr. Mochamad Ardian Noervianto, M.Si, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Drs. Akmal Malik, M.Si, Penasehat Khusus Apkasi Prof Ryaas Rasyid serta para bupati dari berbagai daerah. Kamis (22/04/2021).

Disampaikan Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kali pertama di Apkasi sejak ia dilantik pada 26 Maret 2021 silam. “Alhamdulillah di bulan yang penuh berkah ini kita bisa berkumpul bersama para bupati dan Kemendagri sambil kita mendiskusikan peran Apkasi ke depan untuk menghadirkan manfaat yang sebesar-besarnya kepada para anggota. “Ujarnya.

Lanjut Ia, saya berharap dukungan penuh kepada Kemendagri dalam setiap aktivitasnya. “Peran Kemendagri sangatlah besar baik melalui kehadiran langsung Pak Menteri maupun para Dirjen yang mewakili. Hal ini terus mendorong kami untuk terus berkoordinasi, berkonsultasi dan bekerjasama dengan Kemendagri untuk ke depan bisa membantu kami di pemerintah kabupaten bisa menjalankan fungsi kepemerintahan selaras dengan kebijakan-kebijakan nasional.

Bahwa Apkasi belum lama ini telah menyelenggarakan rapat teknis untuk memberikan masukan terhadap Permendagri tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2022. Sutan menambahkan, beberapa isu yang mengemuka adalah Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). “Pembahasan SIPD bagi para bupati cukup antuasias untuk disikapi, bukan kami di daerah tidak suka dengan SIPD, justru pembahasan kami lebih mengharapkan bimbingan dan arahan khusus dari Kemendagri agar terjadi keseragaman di semua pemerintah kabupaten. Apkasi mendorong SIPD ini bisa menjadi program unggulan dari pemerintah pusat. “Jelas Bupati Dharmasraya ini.

Sementara Mochamad Ardian Noervianto, Dirjen Bina Keuangan Daerah mengucapkan selamat kepada para pengurus Apkasi yang baru. “Pesan Pak Mendagri kepada Apkasi, diharapkan adanya sinergi, kolaborasi antara asosiasi dengan kami di Kemendagri. Setiap ada masalah yang menyangkut pemerintahan daerah bisa didiskusikan langsung dengan kami. Nomer HP dirjen-dirjen di Kemendagri siap kami share sehingga kapan pun bapak bupati,
ibu bupati dan jajarannya setiap ada permasalahan menyangkut penyelenggaraan pemerintahan daerah tentunya kami berharap bisa segera dikoordinasikan, dikonsultasikan ataupun diadakan audiensi secara langsung,”Terangnya.

Ardian menambahkan, ada beberapa hal yang strategis memang Kemendagri sangat senang sekali dan butuh masukan dari para pengurus Apkasi. Pertama, sebutnya, menyangkut Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022. Katanya “Selama ini kami belum pernah meminta masukan, namun dari pengalaman 2021, karena bapak dan ibu bupati-lah yang menjadi aktor implementator kebijakan Kemendagri menyangkut desain APBD, maka kami sangat berharap segala bentuk masukan dan saran yang konstruktif. Selain itu, menyangkut soal kontribusi yang selalu menjadi pertanyaan, bagaimana kontribusi pemerintah daerah di dalam asosiasi, ini pun nanti akan kita jelaskan di sana.”

Ardian lantas menyebutkan di tahun 2022 ini menarik dibahas, karena tahun ini sudah dimulainya tahapan pemilu serentak di 2024. “Direncanakan pemilu serentak dilaksanakan pada November 2024 dan dari kacamata pembiayaan bisa dikatakan akan membutuhkan dana yang cukup besar. Di satu sisi kita pahami betul bahwa kondisi pemerintah daerah yang karena pandemi Covid-19 ini mengalami sedikit goncangan menyangkut dana transfer dan DAD,” paparnya.

Ardian juga menyampaikan bahwa saat ini di Kemendagri bersama dengan Kemenkeu, Bappenas, Setneg dan Kumham sedang mendesain RUU Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah. (ADVERTORIAL / AR)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *