Bupati Rakoor Bersama Kades-Camat Membahas ADD dan Tentang Penutupan Total Pesta Malam

Muratara, Gerbangsumsel.com,- Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara Muratara H. Devi Suhartoni – H.Inayatullah mengadakan rapat Koordinasi bersama dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) untuk memberikan arahan pengelolaan Anggaran Desa, supaya tepat sasaran dalam pemanfaatanya.

Disamping itu Bupati Muratara H.Devi Suhartoni juga memberikan masukan kepada seluruh kades yang hadir, bahwasanya tentang penghentian Pesta malam di bumi berselang serundingan harus segera di tutup total tanpa terkecuali, ketika rapat berlangsung di Lantai 2 kantor BPKAD. Senin,(17/05/2021).

Rakoor yang di mulai Pukul 13:00 Wib itupun dipimpin langsung Bupati Muratara H. Devi Suhartoni di dampingi Wakil Bupati H. Inayatullah, Asisten I Susyiato Tunut, Asisten II Suharto Pati, Kadis PMD Gusti Rohmani, Seluruh perwakilan Camat dan 82 Kepala Desa yang ada di Kabupaten Muratara.

Dikatakan Bupati Muratara H. Devi Suhartoni didalam sambutanya, maka dari itu kami memanggil Seluruh Kepala Desa yang ada di kabupaten Muratara, Biar tau apa permasalahan yang kami hadapi sekarang tanpa rasa tutup menutupi demi wujudkan transparansi daerah kedepanya dan kami sudah kordinasi dengan pihak dinas tekait bahwa rakor ini kita adakan rutin untuk kedepanya.

Perlu seluruh kades ketahui dalam 3 (tiga) Bulan terakhir ini saya dan pak inayatullah menjabat sebagai bupati dan wakil bupati kabupaten muratara, sedikit banyaknya kami sudah paham apa permasalahan seluruh kades saat sekarang, tak perlu kalian sampaikan kami sudah paham. Terang Bupati Muratara H. Devi Suhartoni.

Devi melanjutkan, kami seluruh kabupaten yang di undang kemarin oleh negara melalui Kementrian Dalam Negeri (mendagri) telah diarahkan oleh pak Tito bahwa untuk rifosisi suatu daerah di tahun 2021 ini, harus prioritaskan terlebih dahulu membangun suatu daerah harus yang penting-penting terlebih dahulu karena kita tau saat ini bukan kita saja yang mengalami itu kabupaten lain ada juga seperti kita.

Kita Flashback terlebih dahulu biar sama-sama mengingatkan ketika saya menjadi wakil pak syarif Tahun 2016 lalu, APBD sangatlah kecil kalau tidak salah berkisar Rp.900 Miliar tapi itupun tidak meninggalkan hutang malahan bisa berguyur membangun Daerah Muratara sampai 2019.

Tapi awal tahun tahun 2020 sampai 2021 ini saya dilantik menjadi Bupati dan wakil Bupati bersama ustdaz H. Inayatullah, kekacaun mulai terbentuk pada tahun 2021 saat SPH dan hutang hampir 102 miliar dengan anggaran terbatas semua masyarkat menyalahkan saya dengan hal itu”Ujarnya.

Menyangkut masalah pesta malam kami tidak ada toleransi lagi baik Polri, TNI, Organisasi Islam Muratara dan tokoh Masyarakat berkomitmen akan tetap menghentikan pesta malam di kabupaten Muratara, andai kata ada kades dan masyarakat yang tidak setuju dengan kebijakan saya berikan.

Saya menghimbau kepada kades harus berikan alasan dan surat tertulis beserta tanda tangan baik kades maupun masyarakat tidak menyetujui pesta malam di tutup supaya saya tau desa mana serta kades mana.

Dari pada kalian berbicara di belakang tanpa sepengetahuan saya lebih baik kalian menghadap temui saya dan membawa surat tidak menyetujui penutupan pesta malam itu, Himbau Bupati Muratara H. Devi Suhartoni.

Dengan itu saya berharap kedepanya baikpun kades maupun camat serta elemen masyarakat muratara harus mendukung apa program Bupati berikan kepada rakyat, itu hanya semata-mata demi kepentingan bersama dalam membangun kabupaten lebih baik lagi.

“Kita targetkan insya Allah di tahun 2022 baik kades dan camat maupun dinas terkait bisa membuktikan bekerja dengan baik demi mensukseskan kabupaten lebih maju, damai dan tentram, dikemudian hari, Tutupnya. (AR)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *