Terkait Kericuhan Pemkab, Pihak Aset dan Warga Angkat Bicara Kejadian Sebenarnya

Muratara, Gerbangsumsel.com,- Dalam kericuhan kemarin senin 10 Mei 2021 sekitar pukul 13:00 dikarenakan warga dan anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muratara di ruang lingkup Pemkab, tentang pengembalian mobil Dinas KPU ke pemerintah daerah (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara).

“Yang mana kata dilontarkan Komisioner KPU Handoko dengan sebutan “PAYALAH KALU WONG LAH JADI RAJO SEKENDAK DIO NIAN” Aset pada Badan Pendapatan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) dan Warga angkat bicara kejadian sebenarnya. Selasa (11/05/2021).

Disampaikan Bagian Aset Muratara Aipi Gustori, saat dikonfirmasi Wartawan menyampaikan, memang salah prosedur menyangkut penyerahan Mobil Dinas yang dilakukan pihak Komisioner KPU muratara dengan memberikan langsung kepada Wakil Bupati H. Ahmad Inayatullah.

“Kita kan juga pernah diundang oleh sekretaris KPU Muratara, Syamsiah dan musyawarah bersama membahas tentang pengembalian dua unit mobil dinas yang dimilliki komisioner KPU muratara memang pas kita rapat besama Komisioner Handoko tidak mengikuti itu.

Menyangkut terjadinya kericuhan kemarin kami dari pihak aset negara kabupaten muratara menyayangkan komisioner KPU Handoko membuat kegaduhan di kantor Pemkab dengan kata-kata tidak pantas yang dilakukan pihak komisioner Handoko dengan Wakil Bupati H. Ahmad Inayatullah. Tutup Aipi.

“Sementara Warga Setempat yang tidak ingin disebut namanya, masalah kericuhan yang terjadi senin 10 Mei 2021, membenarkan kejadian tersebut,
dilontarkan Komisioner KPU dengan kata “PAYALAH KALU WONG LAH JADI RAJO SEKENDAK DIO NIAN “bahwa menandakan Attitude kurang sopan dengan wakil kepala daerah.

Yang mana Perkataan tidak sopan kepada pak Wabup, sebagai masyarakat muratara merasa tidak enak mendengarkan kata-kata seperti itu, bahwasanya kita tau tidak menandakan etika baik untuk menghargai kepala daerah.

“Dan untuk pengeroyokan yang ada di konfirmasi oleh handoko bahwa 30 orang mengeroyok tidak benar, karena kami tau berapa datang kesana dan bukan datang untuk sekedar meribut, kami kesana ingin melihat pelantikan Kepala Dinas (Kadis) Baru Ketahanan Pangan pak Asim masih keluarga kita.

Saya berharap dengan adanya salah paham ini pihak terkait baik media dan warga kabupaten muratara jangan ada memberikan Opini yang tidak sesuai fakta sebagai masyarakat marilah bersama-sama menciptakan muratara damai”Terangnya. (AR)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *