Jakarta, Gerbangsumsel.com,- Guna mempertajam mainstreaming bisnis dan kementrian Hak Asasi Manusia Indonesia, Launching aplikasi penilaian risiko bisnis dalam rangka memfasilitasi berbagai bidang disemua lini bisnis.
Yang mana sahabat Pengayoman Kemenkumham turut berperan dalam mendorong pemulihan kesehatan dan peningkatan ekonomi nasional melalui revolusi digital karena pihak Kemenkumham tidak hanya mendorong kedua hal tersebut, namun juga melakukan terobosan-terobosan lainnya guna memberikan kemudahan dalam memberikan pelayanan publik. “Kata Kemenkunham RI Yasonna Laoly Rabu 13 Oktober 2021.
Yasonna mengatakan Diantaranya dgn mengakselerasi kebijakan dlm mendorong kemudahan berusaha (ease of doing business) melalui
digitalisasi penyelenggaraan layanan publik di hampir seluruh jenis layanan.
di dalam penyederhanaan proses perizinan.
Dengan harapan mensinergikan dan mengkoordinasikan peran-peran untuk masyarakat maupun dunia usaha, artinya Kemenkumham menyelenggarakan seminar nasional sebagai bagian dari peringatan Hari Dharma Karya Dhika Tahun 2021 “Jelasnya.
Sementara Wakil Menkumham, Eddy Hiariej mengatakan kolaborasi pemikiran dan komunikasi yang terbuka menjadi salah satu strategi pemulihan ekonomi nasional yang efektif.
Wakil presiden Wapres Kyai Maruf Amin pernah memaparkan bahwa penerapan konsep rukhsah yang serupa dengan pintu darurat di masa krisis, dapat diaplikasikan dalam perundang-undangan sistem tata hukum kenegaraan Indonesia “Cetus Eddy.
Kemudian sekjen Kemenkumham, Andap Budhi Revianto mengingatkan bahwa Kemenkumham juga melaksanakan tugas mandatory lainnya, seperti contoh halnya pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM, opini WTP, pengawasan internal maupun eksternal dan lain-lain.
Artinya Berbagai narasumber baik pembuat kebijakan, akademisi, praktisi kesehatan, dan pelaku ekonomi juga hadir dalam seminar pada hari ini. (AR)
_