Muratara, Gerbangsumsel.com,- Rumah Sakit AR. bunda Lubuk Linggau dan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara Melakukan kegiatan Seminar, sebagai langkah kedepan untuk meningkatkan kompetensi bidan dalam menangani kegawatdaruratan maternal dan neonatal di fasilitas kesehatan primer sebelum melakukan perujukan.
“Kegiatan seminar yang bertempat di Aula Siti Rahma Rumah Makan Sederhana pada,Kamis 17 Pebruari 2022, terlihat dihadiri langsung Asisten III Setda Muratara Abdurahman, Sekretaris dinkes Selaku PLt Kadis Dinkes, Dr. Henny, Direktur RSUD Rupit Dr.Ladonna Sianturi, Dr. Spesialis Obgyn, Wahyu Pranata, SpOg. Dr.,Spesialis Anak Eka Rahmawati, dan Dr. Ibrahim Muhamad, Selaku Wakil Derektur Rs, AR.Bunda serta perwakilan Seluruh Kepala UPTD puskesmas kabupaten Muratara.
Disampaikan sekretaris dinkes dan Selaku PLt Kadis Dinkes, Dr. Henny” kami selaku Opd terkait merasa bangga kerjasama dengan rumah sakit AR.Bunda Lubuk Linggau mengenai pembahasan tentang pelayanan kesehatan.
“Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan seminar adalah dapat meningkatkan kompetensi bidan dalam menangani kegawatdaruratan maternal dan neonatal di fasilitas kesehatan primer sebelum melakukan perujukan.
Dan selanjutnya jalin komunikasi yang baik antara bidan di fasilitas kesehatan primer dengan rumah sakit rujukan, sehingga hal tersebut dapat membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi khususnya diwilayah Kabupaten Muratara”Jelas Dr.Henny.
“Sementara Bupati Muratara H.Devi Suhartoni yang diwakili Asisten III Setda muratara menyampaikan” bupati kita sangat memproritaskan hal yang pertama adalah program bidang kesahatan serta pelayanan di puskesmas, kedua bidang pertanian, ketiga pendidikan dan terakhir beliau sangat memikirkan perekonimoian rakyat atau UMKM di Desa-Desa.
Pesan pak bupati pemerintah muratara sangat mendukung dan mengapresiasi seminar yang dilakukan Rumah Sakit Ar.Bunda , karena tujuan kegiatan seminar kali ini sebagai langkah antasipasi kenaikan angka kematian ibu dan bayi di kabupaten muratara, harapan kedepan selalu menjalin komunikasi yang baik antara bidan di fasilitas kesehatan primer dengan rumah sakit rujukan, sehingga hal tersebut dapat membantu “Tutupnya Akhir. (ADVERTORIAL KOMINFO / AR)
_