168 Peserta Ikuti Ajang Pencarian Bakat Generasi Muda Qur’an di MTQ Ke VIII Muratara

Muratara, Gerbangsumsel.com,-Sebanyak 168 peserta adu bakat pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VIII tingkat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), yang mana kegiatan resmi dimulai pada hari Kamis (24/3/2022) di dua tempat diantaranya halaman kantor Pemkab Muratara dan Masjid, Kecamatan Rupit.

Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sulaiman menyampaikan pendaftaran peserta MTQ tingkat Kabupaten di buka 22-23 Maret kemarin.

“Selama dua hari berdasarkan hasil pendaftaran yang di terima oleh panitia, peserta putra sebanyak 90 orang, peserta putri 78, jumlah keseluruhan 168 peserta yang mendaftar pada ajang MTQ ke-VIII tingkat Kabupaten Muratara tahun ini. Untuk empat cabang yang di lombakan yakni tilawah, tahfiz, tafsir dan cabang kaligrafi,”katanya, Kamis (24/3/2022)

Di tujuh Kecamatan wilayah Muratara secara bergiliran melakukan penjaringan dari masing masing utusan Desa, di lombakan tingkat Kecamatan yang pada saat ini sedang berjuang tingkat Kabupaten.

Pembukaan MTQ dibuka langsung oleh Wakil Bupati A Inayatullah dan dihadiri oleh Kapolres Muratara, Ferly Rosa Putra, Dandim 0406 MLM, ketua DPRD Efriyansah, Ketua Harian LPTQ Sumsel KH Mudrik Qori,Kemenag Muratara, unsur-unsur Porkopimda dan pengurus LPTQ se-provinsi Sumsel.

Ajang pencarian bakat generasi muda Qur’ani ini, akan berlangsung selama 5 hari, mulai pada hari Rabu malam 23 hingga 27 Maret 2022. Dengan tema “MTQ tingkat Kabupaten Muratara ke-VIII kali ini mengusung tema “Cahaya Al-Qur’an wujudkan Musi Rawas Utara yang Berhidayah.”

Wakil Bupati Muratara, A Inayatullah mengatakan MTQ adalah satu sifat memuliakan Al-Qur’an dan wajib dilaksanakan setiap tahun. Dimulai dari Desa dan Kelurahan, diseleksi ketingkat Kecamatan, hingga hari ini ditingkat Kabupaten.

“Saya berharap generasi Qur’ani Muratara mampu mewujudkan prestasi Sumsel di ajang MTQ dan STQH tingkat nasional. Saya sangat yakin bahwa qori/qoriah di pedesaan, kelurahan dan kecamatan, yang mungkin bisa saja belum terpantau, mempunyai potensi sangat besar” Ungkapnya. (ADVERTORIAL KOMINFO / AR)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *