Muratara, Gerbangsumsel.com,- Pembangunan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Muratara, pada tahun 2020 menelan anggaran milyaran rupiah tersebut, tidak selesai dikerjakan.
“Pekerjaan kantor BNN Kabupaten Muratara, tersebut dianggarkan melalui Dinas PU-PR Muratara ditahun 2020 lalu, namun nampaknya tidak dikerjakan sampai selesai, sehingga anggaran yang dikeluarkan oleh Pemkab Muratara terbuang begitu saja sampai saat ini bagaikan semak belukar.
Ervin (34) warga Kecamatan Karang Jaya, mengatakan kita sangat menyayangkan pada pemerintah daerah sebelumnya, ditahun 2020 lalu menganggarkan pembangunan kantor BNN Kabupaten Muratara, namun tidak dikerjakan sampai selesai, sehingga anggaran yang dikeluarkan terbuang sia-sia.
“Sehingga, kita lihat kantor BNN Muratara, itu bagaikan semak belukar, alasan tidak dapat dipungsikan,” ujarnya kepada media online ini, Minggu (29/5).
Sementara itu, Kadis PU-PR Muratara, Amrullah mengatakan ya untuk pembangunan kantor BNN Muratara dianggarkan pada 2020 lalu, dengan pagu anggaran 1 M, Sistem pengerjaannya secara Bertahap. “Nah, untuk saat ini, sebatas pondasi dan tiang saja, yang bisa kita kerjakan,” ujar Amrullah kepada wartawan media online ini, Selasa (31/5).
Diceritakan, Amrullah memang sistem penganggaran pembangunan kantor BNN Muratara itu dengan cara bertahap, karena keuangan Pemkab Muratara tidak cukup untuk mengerjakannya sampai selesai. Direncanakan ditahun berikunya akan di anggarkan lagi. Namun sayangnya BNN Muratara di bubarkan pada tahun 2020, maka tidak dilanjutkan lagi pembangunannya ditahun berikutnya .
“Saat ini kita serahkan ke Pemkab Muratara dan akan kita bicarakan bersama tim TAPD, bangunan apa yang akan kita lanjutkan. Usul untuk pembangunan kantor BNN Muratara itu Murni usulan dari BNN Muratara, kondisinya saat ini bukan tidak dipungsikan atau mangkrak, tetap belum bisa dilanjutkan,” pungkasnya. (AR)
_