Penandatanganan NPHD Program E-TLE, Pelanggar Tercapture Paling Banyak Sepeda Motor

OKU Timur, Gerbangsumsel.com,- Pemerintah Kabupaten OKU TimurPenandatanganan NPHD Program E-TLE, Pelanggar Tercapture Paling Banyak Sepeda Motor melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Kepolisian Resort (Polres) OKU Timur terkait dana hibah berupa uang pembangunan infrastruktur Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) bertempat di Aula Sanika Satya Wada Polres OKU Timur, Kamis (27/10/2022).

Kegiatan tersebut di hadiri langsung oleh Kapolres OKU Timur, AKBP Nuryono, Kasat Lantas, Lestari, Bupati H Lanosin, Ketua DPRD, H Beni Dapitson, Kepala Kejaksaan negeri OKU Timur, Akmal Kodrat dan Plt Kadishub OKU Timur.

Penandatanganan tersebut di lakukan langsung oleh Bupati bersama Kapolres OKU Timur. Dalam sambutannya Kapolres OKU Timur, AKBP Nuryono mengatakan, Hari ini Polres bersama Pemkab OKU Timur melaksanakan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).

Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) adalah implementasi teknologi untuk mencatat pelanggaran-pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik untuk mendukung keamanan, Keselamatan, Ketertiban, kelancaran dalam berlalu lintas pemetaan data kecelakaan menunjukkan keterkaitan antara tingginya pelanggaran dengan kecelakaan fatal yang terjadi.

”Adapun perangkat kamera ETLE yang sudah terpasang di titik jalur lalulintas jalan Nasional Kota Baru Barat, Kecamatan Martapura (Kamera Check Point),”Kata Kapolres

”sedangkan Jalan Kabupaten Desa Gumawang, Kecamatan Belitang (E Police) belum terpasang,”tambahnya.

Menurut nya, untuk pelanggaran melihat dari karakteristik wilayah kabupaten OKU Timur, banyak sekali pelanggar yang tercapture kamera ETLE mayoritas di dominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm dan tidak Ber plat Nopol.

Sedangkan untuk pengendara Mobil banyak pelanggar yang tercapture tidak menggunakan sabuk keselamatan / Safety Belt.

Oleh karena itu, Kapolres OKU Timur, AKBP Nuryono berharap dengan adanya ETLE di wilayah kabupaten OKU Timur diharapkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas akan meningkat serta turunya angka pelanggaran maupun fatalitas korban kecelakaan lalulintas.

Ia juga tak lupa mengucapkan ribuan terimakasih kepada pihak yang telah terlibat dalam merealisasikan program kapolri dalam bidang penegakan hukum yang berbasis teknologi.

”mudah-mudahan dengan adanya ETLE ini akan berdampak positif sehingga dapat menjadikan masyarakat OKU Timur untuk tertib dalam berlalu lintas,”tandasnya. Yey

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *