Gelar Sosialisasi Ke Guru Penggerak dan Sekolah Bupati Hds Minta Kualitas Mengajar Wajib Berubah

Muratara, Gerbangsumsel.com,- Kembangkan program yang berfokus pada hasil belajar siswa pendidikan tahun 2022, Dinas pendidikan kabupaten muratara bersama Bupati H.Devi Suhartoni mengadakan kegiatan Sosialisasi kapada guru penggerak dan Sekolah Penggerak yang bertempat di Aula Siti Rahma Kecamatan Rupit pada Selasa 29 November 2022.

“Kegiatan sosialisasi yang dibuka langsung Bupati H.Devi Suhartoni, dan Plt.Dinas pendidikan 𝘑𝘒𝘻π˜ͺ𝘭π˜ͺ, 𝘚.𝘚𝘰𝘴, dan dihadiri kabid Pembinaan guru dan ketenaga pendidikan guru Ismail Halim S.Pd..M.Pd serta Narasumber Dra.Ohorella Erma M.Ikom selaku Kepala BGP Provinsi Sumsel, Distin Marlini S.Pd.M.Si selaku pejabat Akdemis PPGP Fasilitator sekolah Penggerak/Anlisa Tata Laksana.

Bupati H.Devi Suhartoni menyampaikan dalam pidatonya meminta seluruh guru yang mengajar di wilayah Muratara harus memiliki kualitas menagemen dan sifat leadership yang baik.

“Dengan adanya guru mengikuti pelatihan Program sekolah penggerak tahun 2022 ini, bisa ada peningkatan dan memiliki kualitas “kata Bupati Hds saat menghadiri kegiatan Sosialisasi.

Adapun Bupati mengingatkan bahwasanya IPM kita rendah, kualitas pendidikan rendah, hak guru banyak tidak dibayar, fasilitas kita jelek, rumah guru belum ada. Tapi kita sepakat kita punya masalah itu dan kita harus berubah.

Jika kita bicara ke kurangan, tentunya semuanya kurang. Paling tidak ada satu titik dimana kabupaten Muratara setidaknya bisa memulai

“Dengan harapan penggerak sekolah dan guru penggerak kedapan bisa merubah madset mendidik karakter menjadi, Lidersip, administrasi dan Managemen, untuk mewujudkan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berkualitas tinggi.

Sementara itu, kepala dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, Zazili mengungkapkan program guru sekolah penggerak ini di ikuti sekitar 120 guru di wilayah Kabupaten Muratara,

“Pihaknya menegaskan, program ini dibentuk untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di wilayah ini. “Walaupun dengan keterbatasan beragam fasilitas, kita harap guru guru di Muratara memiliki etos kerja yang tinggi. Sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Muratara,” ungkapnya.

Zazili mengimbau agar seluruh guru di Muratara, memiliki semangat kerja yang tinggi, meski ditengah keterbatasan yang ada.

“Semoga kinerja guru yang tinggi untuk mrncerdasakan anak bangsa ini, menjadi amal ibadah yang tidak putus putus”Tutup. (AR)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *