Palembang, Gerbangsumsel.com,- Sebanyak 62 calon peserta Pantarlih Kelurahan Kemas rindo ikuti tes penyaringan melalui tes wawancara yang digelar oleh PPS Kelurahan Kemas rindo, acara tersebut bertempat diaula kantor Kelurahan Kemas rindo Kecamatan Kertapati Kota Palembang Provinsi Sumsel. Jum’ at (03/02/2023).
Kegiatan ini dilakukan untuk menyaring calon calon Pantarlih untuk ditempatkan di 51 TPS yang ada di 40 Rt di wilayah Kelurahan Kemas rindo, dengan harapan melalui tes yang dilakukan ini ke depan dapat menyerap calon calon Pantarlih yang betul betul diharapkan. Guna mensukseskan pemilu tahun 2024 mendatang.
Jauhar, Amd salah satu petugas PPS Kelurahan Kemas rindo saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, pantarlih adalah petugas yang dibentuk untuk melakukan pencatatan dan pemutaran data pemilih pada tahapan pemilu.
” Setiap TPS memiliki satu orang pantarlih yang diangkat oleh PPS atas nama KPU Kota Palembang, hari ini kita telah melakukan tes wawancara yang di ikuti oleh 62 calon pantarlih, tes wawancara ini untuk menyaring 51 anggota pantarlih untuk di tempatkan di 51 Tps yang ada di Kelurahan Kemas rindo” katanya.
Lanjutnya jauhari, seleksi penerimaan pantarlih ini dilakukan secara terbuka dengan memperhatikan kopetensi, kapasitas, integritas dan kemandirian calon pantarlih.
” Masa kerja pantarlih pemilu 2024 nantinya adalah mulai (06/02/2023) sampai dengan (15/03/2023), masa kerjanya kurang lebih dua bulan, dan diberikan gaji sebesar Rp 1 juta perbulan” ucapnya.
Jauhari menambahkan, seandainya ada yang tidak mengirimkan calon pantarlihnya, maka PPS mengambil kebijakan untuk menunjuk seseorang menjadi pantarlih didaerah tersebut.
Sementara itu Sarnubi suami dari Ketua Rw 04 dihubungi ditempat yang berbeda menyampaikan, kalau peserta calon pantarlih ada 62 orang, berarti tes wawancara pada hari ini untuk mencari 51 orang calon pantarlih yang benar benar layak.
” Petugas PPS Kelurahan Kemas rindo harus benar benar profesional dalam melakukan tes wawancara ini, semoga PPS Kelurahan Kemas rindo dalam melaksanakan tugasnya betul betul amana tanpa adanya unsur kekeluargaan” pungkasnya. (Mardian)
_