Direktur RSUD Rupit Klarifikasi Fakta Sebenarnya Terkait Bayi Lahir Alami Patah

Muratara, Gerbangsumsel.com,- Terkait viralnya di Sosial Media (Sosmed) di salah satu akun FB tentang ibu melahirkan bayi, diduga mengalami patah tangan ketika proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit Muratara pada Rabu 19 Pebruari 2023 Kemarin.

“Direktur RSUD Rupit Kabupaten Muratara Dr. Ladonna Sianturi saat dikonfirmasi melalui Pesan Whtsappn pada 22/02/2023, menceritakan bahwa ibu yang melahirkan itu datang dengan keadaan hampir bukaan lengkap, lalu pasien di pindahkan ke ruang persalinan untuk dilahirkan secara normal.

Selain itu juga, saat proses persalinan bahu bayi tersangkut dipanggul Keadaan ini disebut distosia bahu, distosia bahu adalah kondisi penyulit kehamilan yang tidak dapat diprediksi, jadi saat terjadi distosia bahu jika bayi lambat dilahirkan bisa meninggal dijalan lahir, dan keadaan ini sangat memungkinkan cidera pada bayi saat lahir, dan terjadi cidera patah tanggan pada bayi, ditambah si ibu memang kurang baik saat mengedan,” Jelas Ladonna

“Dilanjutkan, jadi perawat diruangan sudah melapor ke dokter anak dan dokter bedah, jadi sehubungan lahir di hari Minggu, dokter visite masuknya di hari senin. Nah Saat dokter visite masuk dikatakannya pasien bisa di rawat di RSUD rupit,nanti dipasang gif pada hari selasa. Setelah kunjungan dokter hari Senin,mungkin keluarga menerima masukan dari keluarga,jadi Selasa pagi pasien minta dirujuk ,tapi karena ini sistem rujukan terintergrasi kita harus menunggu dulu,nah karena tidak kunjung dirujuk keluarga mungkin marah,jadi kita minta bantuan dokter kita untuk bantu ke Ar bunda, Alhamdulillah jam 9 pasien dapat tempat di Ar bunda

Jadi awalnya ini minta dirujuk, karena sistem BPJS belum respon, kita alihkan ke Ar bunda,dibantu dokter anak kita kebetulan ada disana,jadi proses dipercepat.

Dan kemarin kita sudah menjenguk pasien di AR Bunda, dan kami mengajak bicara dari hati ke hati,meluruskan keadaan,terlepas dari apapun kami atas nama direktur RSUD Rupit kemarin datang kesana meminta maaf kepada keluarga pasien ,” pungkasnya. (AR)

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *