OKU Timur, Gerbangsumsel.com,- Menyambut Hari Raya Idul Adha atau yang sering disebut Hari Raya Qurban 1443 Hijriah Tahun 2022. Bupati Ogan Komering Ulu Timur H Lanosin beserta istri dan keluarga melaksanakan sholat Idul Adha di masjid Istiqlal Desa Sido Mulyo Kecamatan Belitang, Minggu (10/7/2022).
H Lanosin tiba di Masjid bersama anak dan istrinya pukul 07.00 WIB disambut sejumlah Kepala Perangkat Daerah dan masyarakat.
Pada kesempatan itu, bertindak sebagai imam KH. H. Sofyan Tasahurii dan Khotib dari Kepala Kemenag Dr. H. Abdul rasyid, s. Ag. M.si.
Sebelum salat Idul Adha dilaksanakan, takbir dan tahlil terus dilantunkan. Pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal pada tahun ini merupakan yang perdana pascapandemi COVID-19.
Bupati H Lanosin Hamzah mengenakan baju koko berwarna putih, sarung warna merah dan putih serta kopiah hitam mengambil tempat di baris paling depan.
Bupati Lanosin dalam sambutan nya mengucapkan,
Inna a’thoina kalkautsar
Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
Fasholli lirobbika wanhar
Artinya: Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
Innasyaani akahuwal abtar
Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
“Itu sudah jelas kita di perintahkan melakukan sesuai dengan ajaran kita, yang di awali nabi ibrahim As,”ucapnya.
Lanosin juga menerangkan pada saat ini lah waktu nya kita dapat untuk melaksanakan ibadah haji.
Menurutnya, Ibadah haji di kabupaten OKU Timur ini luar biasa artinya kita ini banyak secara kabupaten di sumatera selatan total nya ada 443, dalam hal ini juga sudah di lepas minggu kemarin dari martapura.
“Ini artinya dalam sholat idul adha ini saya mohon sangat nanti mintak tolong slipkan doa agar jamaah haji asal oku timur menjadi haji yang benar2 mabrur dan juga dapat di berikan keselamatan di dalam menunaikan ibadah haji,”ujarnya
Lebih lanjut, Dikatakan Bupati yang biasa akrab di sapa Enos, Ibadah haji itu hukumnya pada hari jumat kemarin disitu proses terjadi ada perbedaan waktu antara kita dan arab saudi. tapi itu semua tidak bisa juga kita menjadikan pedoman di antara perbedaan sehingga kita juga merayakan setelah hari kemarin dan hari ini juga masih dalam keadaan hari idul adha dan saya tegaskan kita harus mendengarkan perintah terhadap
pemerintah yang menaungi secara keseluruhan.
“Untul kurban yang telah di berikan dan di sebar berapa titik di kabupaten OKU Timur, jumlah nya terus meningkat. Mudah mudah an dengan yang berkorban selalu di berkahi oleh allah swt dan dapat dirasakan oleh masyarakat secara menyeluruh,”tutupnya.
(Advertorial / Yey)
_