Lubuklinggau, Gerbangsumsel.com,- TP PKK Kabupaten Muratara mengelar Rapat Kordinasi (Rakor)TP-PKK tingkat Kabupaten Muratara Dalam rangka menyelaraskan program dan visi-misi Pemerintah Kabupaten pada tahun 2023.
Kepala DPMD-P3A Hj Gusti Rohmani menyampaikan rakor bertujuan menyelaraskan program dari provinsi, Kabupaten Kecamatan, Kelurahan serta Desa diwilayah Bumi Berselang Serundingan.
“Contoh halnya program yang di selaraskan pemerintah adalah menurunkan angka stunting, kemudian memajukan ketahanan pangan, dan bidang pendidikan harus di kembangkan” Ujar Kadis DPMD-P3A H.Gusti Rohmani saat dikonfirmasi Media G.Sumsel.Com di ruang Grace Ballroom Lantai 5 Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau pada Jumat 19 Agustus 2022.
Adapun selaku Ketua TP PKK Kabupaten Muratara Hj.Rita Suryani mengharapkan PKK bisa membantu visi dan misi pemerintah Kabupaten, dimana program OPD bisa di sampaikan dengan PKK sebagai mitra sehingga program kedua pihak bisa terlaksana dengan baik
“Selanjutnya OPD bisa menyampaikan program mereka, sehingga pada tahun berikutnya bisa di kerjakan secara seksama. Misalkan saja pada Dinkes penurunan angka stunting, pendidikan bisa fokus pendidikan anak usia dini,”Cetus Hj.Rita Suryani.
Ia menjelaskan tidak hanya OPD, para camat bisa menyampaikan kepada Desa, program apa ya g meraka punya di Desa untuk bisa di selaraskan dengan Kecamatan
“Selama ini, di desa menjadi keluhan kekurangan anggaran, padahal Desa ujung tombak PKK. Diharapkan, semua OPD, Kecamatan bisa di masuk dalam program PKK sekaligus anggarannya. Secara tehnis anggaran ada di OPD masing-masing,”cetusnya.
Ia menegaskan pada 2023 PKK dapat maksimalkan membantu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati. Ini penting, untuk membantu kesejahteraan masyarakat
“Saya sangat apresiasi teman teman di Desa, karena perjuangan meraka di Desa sangat luar biasa agar visi misi pemerintah Kabupaten terealisasi. Mereka garda terdepan,”ujarnya
Bupati Muratara H Devi Suhartoni melalui asisten bidang perekonomian dan pembangunan Suharto Pati menyampaikan rakor bertujuan pertama bentuk evaluasi PKK, kedua apa yang akan di perbuat untuk pemerintah pada tahun 2023 dan ketiga sebagai silaturahmi PKK dengan OPD
“ini dilakukan semua komponen di Kabupaten Muratara. Kepada pimpinan OPD apapun statusnya semua tidak akan bisa di kerjakan dengan sendiri tanpa dorongan dari stekholder,”
Selain itu ,pemkab menghinbau setiap tahun membuat program yang terukur serta asa manfaat untuk masyarakat. Kondisi saat ini tidak bisa dilakukan seremonial semata, perlu tindakan nyata dengan di bantu OPD terkait
“Tadi di sebutkan masalah dana, itu bukan apbd saja sebagai sumber pendanaan, ada juga propinsi dan pusat serta pihak stekholder. Ini bisa kita manfaatkan, baik PKK Kabupaten hingga PKK Desa, ini bisa dilakukan. Maka sinergitas penting sehingga semua pemangku kepentingan bisa saling bantu,”Tutupnya di akhir. (AR)
_