Dua ABG Berhijab Joget Sempoyongan, Pemkab OKU Timur Geram dan Ancam Stop Bantuan Dana Hibah KNPI

OKU Timur, Gerbangsumsel.com,- Terkait acara Pekan Raya KNPI OKU Timur di lapangan KONI Belitang yang diduga jadi ajang pesta miras oleh sekelompok anak motor pada Minggu (21/11), menuai kritik dari masyarakat hingga pemerintah OKU Timur angkat bicara.

Kepala Disporapar OKU Timur, Supardi, ketika dikonfirmasi, Rabu (23/11) mengaku belum mengetahui adanya video viral dua remaja putri berhijab joget sempoyongan di acara KNPI tersebut.

“Saya belum tahu kabarnya, nanti kita akan panggil Ketua KNPI untuk menanyakan kebenarannya,” kata Supardi.

Jika kejadian itu benar, lanjut Supardi, maka pihaknya mempertanyakan dana sebesar Rp 300 juta yang telah dikucurkan pihaknya kepada KNPI OKU Timur tersebut.

“Akan kita pertanyakan dana hibahnya, digunakan untuk apa. Jika tidak benar maka akan kita berikan sanksi yakni dengan menyetop dana bantuan untuk KNPI OKU Timur,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Terkait video viral yang mencoreng organisasi kepemudaan itu, Ketua pelaksana kegiatan Pekan Raya Pemuda KNPI OKU Timur, Meivo Putra Tuban, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya dua cewek ABG yang berjoget sempoyongan tersebut.

“Iya, benar. Kami sudah berupaya maksimal untuk mencegah peredaran miras di acara itu,” ujarnya, Selasa (22/11).

Namun, dia menduga kedua ABG dalam video itu adalah anggota geng motor yang kemungkinan menenggak miras di luar lokasi acara.

“Begitu mengetahui banyak anak motor yang teler, acaranya langsung kami stop,” katanya.

Senada dikatakan Wakil Sekretrasi Umum KNPI OKU Timur Apen Saputra, membenarkan adanya video viral ABG berhijab joget sempoyongan tersebut.

“Tapi kita akan mencari tahu dulu kebenarannya, karena belum tentu kedua ABG itu mabuk seperti isu yang beredar luas di dunia maya,” ungkapnya dengan tegas. Yey

_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *