OKU Timur, Gerbangsumsel.com,- Sempat menuai kritik, lantaran kunjungan Pemerintah OKU Timur ke bocah penderita hidrosefalus cuma terkesan pencitraan.
Dinas Kesehatan melalui sekretaris katakan jika Kaka Aldiano (11) sudah rutin mendapat kunjungan perawatan.
”Melalui program kesehatan publik di Puskesmas, yang bersangkutan sejak kecil sampai sekarang sudah mendapatkan perawatan. Setahun 6 kali,”kata M Yakub, Sekdinkes OKU Timur saat dibincangi, Kamis (12/01/2023).
Lantaran itulah, M Yakub membantah bahwa berita sebelumnya yang menyebut jika pemerintah OKU Timur mengabaikan nasib bocah yatim penderita hidrosefalus tersebut.
”Karena itu tergolong penyakit menahun, pemerintah rutin kunjungan dan berikan obat-obatan ke rumah yang bersangkutan. Tak mungkin kalau dikatakan dak dapat perhatian sama-sekali,”ujarnya.
Lebih lanjut, M Yakub juga tegaskan jika Dinas Kesehatan OKU Timur serius dalam menjalankan program kesehatan di masyarakat.
Sementara itu, ibu pasien hidrosefalus Kaka Aldiano katakan jika anak bungsunya itu sempat dikunjungi oleh perwakilan pemerintah, tapi itu saat anaknya masih berumur 4 tahun. Artinya sekitar 7 tahun yang lalu.
”Memang ado mas, dulu ado wong ngecek merikso-merikso, itu seingat saya waktu Kaka masih umur 4 tahun, sewaktu bapaknya masih ada berarti 7 tahun yang lalu mas,”tutur Muamanah (40)
Dirinya tak berharap banyak, namun dia berharap agar anaknya mendapatkan kepastian tentang pengobatan penyakitnya itu. Yey
_