OKU Timur, Gerbangsumsel.com,- Beragam Budaya Maupun Tradisi yang ada pada Masyarakat di Indonesia Namun Tetap Dalam lingkaran Bhineka Tunggal Ika, Contoh salah satunya Sedekah Balag merupakan acara tradisi turun-temurun dari nenek moyang yang sudah dilaksanakan bertahun tahun oleh masyarakat Desa Negeri Ratu Kecamatan Bunga Mayang Kecamatan Bunga Mayang kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera selatan.
Sementara Kepala Desa Negeri Ratu kecamatan Bunga Mayang Kabupaten OKU Timur Basyir Hasan Mengatakan Pada Wartawan,(24/08/2021)”Sedekah Balag ini merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa(YME) atas semua karunianya yang diberikan kepada warga.
Menurutnya, sedekah balag adalah simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam sebagai karunia Tuhan YME.
“Ucapan syukuran dan keselamatan masyarakat serta anugerah Tuhan yang diberikan kepada kita semuanya, maka kita perlu syukuri dengan cara memberikan sedekah sehingga kita dapat terhindar dari marabahaya,” Ujarnya.
Pelaksanaan Sedekah Balag biasa dilaksanakan oleh masyarakat Desa Negeri Ratu mengikuti kalender atau 10 Hijriyah. Namun karena masa Pandemi Covid-19 dan harus mengikuti peraturan penerapan PPKM sehingga pelaksanaan tertunda.
”Sedekah Bumi kali ini sangat berbeda, pelaksanaanya masih dalam suasana pandemi covid-19. meskipun wilayah, kecamatan bunga mayang masuk dalam kategori zona kuning akan tetapi pelaksanaan tetap berjalan dengan hidmat dan sakral tetap patuhi protokol kesehatan yang di anjurkan.” Ungkapnya.
Sementara itu juga Ketua Adat Bunga Mayang mengatakan acara Prosesi Sedekah balag sudah merupakan tradisi tahunan masyarakat Bunga Mayang.
”Hal ini Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sekaligus juga sebagai doa permohonan masyarakat Desa Negeri Ratu umumnya agar diberikan keselamatan, kesehatan, rizki yang melimpah, serta dijauhkan dari segala Marabahaya terutama saat ini kita masih di hadapkan dengan wabah Covid-19 yang sedang melanda,” Ujar nya.
Kegiatan Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) OKU Timur di wakili Kabid Kebudayaan Muhammad Ridwan, Kabid Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan , Camat Bunga Mayang Ino Ferwenti intan.SE serta jajaran perangkat kecamatan, Kepala Desa Negeri Ratu Basyir Hasan dan tidak lupa juga melibatkan semua elemen masyarakat, serta perangkat Desa dari Ketua Rukun Tetangga(RT) Dan Ketua Rukun Warga (RW), tokoh masyarakat(Tomas), tokoh agama desa Negeri Ratu. (Rilis / Reaynaldo)
_
