OKU Timur, Gerbangsumsel.com,- Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah akan jatuh di hari selasa 20 Juli 2021 Menjelang hari raya tersebut, sejumlah komoditas pangan sembilan bahan Pokok mengalami kenaikan tipis, seperti cabai dan telur ayam, hal ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) OKU Timur Amin Zen. Jum’at(16/07/2021).
“Pantauan kami setiap hari, seperti cabai merah keriting rata-rata di harga Rp /kg, cabai merah besar Rp 40.000/kg, cabai rawit merah 45.000 naik Rp 45.000/kg. Sementara telur ayam broiler di level Rp 30.000-Rp 32 000,” Ungkap Kadin Disperindag OKU Timur Amin Zen, dalam diskusi langsung diruang kerjanya.
Ia mengatakan, kenaikan harga komoditas cabai ini wajar wajar saja kemungkinan kebutuhan masyarakat meningkat sementara suplay dari petani dan pedagang menghitung jarak tempuh dan modal, namun koreksi dari harga yang sempat turun ketika musim panen di tahun lalu. Begitu juga dengan telur ayam yang sempat turun.
“Cabai merah ini mengalami kenaikan karena penyesuaian. karena kita tahu beberapa bulan lalu para petani mengalami kerugian yang dalam, karena panen raya harga sangat turun. Dan harga sama terjadi untuk telur dan daging ayam bulan lalu pernah juga mengalami penurunan. kondisi sekarang harga rata-rata menurut kami, range-nya tidak terlalu tinggi,” jelas dia.
” Semua ada pergerakan naik tetapi kita tidak perlu mengkhawatirkan. Terhadap Bahan pokok untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menurut kami, stok cukup untuk menjelang perayaan Idul adha tahun ini ada stoknya disetiap pasar tradisional Daerah ini ,” ungkapnya.
Sambungnya , kita liat beberapa hari ini kemungkinan puncak tertinggi permintaan masyarakat menjelang H. +3 Idul Adha. Namun di angka permintaan di tahun ini tampak nya menurun drastis akibat pandemi virus Corona (COVID-19).
Sebagai informasi Amin Zen menghimbau, kepada pedagang dipasar OKU Timur, agar harga dapat di sesuaikan dengan harga pemerintah Diharapkan naiknya tidak berlebihan pada bahan kebutuhan sembako.
Kepada Konsumen kita juga himbau untuk tidak berlebihan mencukupi kebutuhan, alangkah baiknya belilah keperluan sesuai dengan kebutuhan saat ini untuk dikonsumsi, ”Apalagi ditengah covid 19 ini, ekonomi masyarakat kita sebagiannya menurun, perhatikan dulu yang lebih penting sehingga dapat berhemat,” Pungkasnya.
(Reaynaldo)
_